ketenagakerjaan dan pengangguran

Sabtu, 13 Oktober 2012

Ketenagakerjaan dan Pengangguran 1
Ketenagakerjaan
dan Pengangguran
Ketenagakerjaan dan Bab I
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat:
1. mendeskripsikan angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja;
2. membedakan angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja;
3. mendeskripsikan pengangguran;
4. mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran dan sebab-sebabnya;
5. mendeskripsikan cara-cara mengatasi masalah pengangguran.
Sumber: www.elsam.or.id/asasi_more.php?id=194_0_3_0
TUJUAN PEMBELAJARAN
2 Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
PETA KONSEP
Bukan Angkatan Kerja
PENDUDUK
Bukan Tenaga Kerja
Upaya Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja
Tenaga Kerja
Angkatan Kerja
Pekerja
Sistem Upah
Pengangguran
Jalur Formal
Jalur Nonformal
Ketenagakerjaan dan Pengangguran 3
Negara manapun pasti menghadapi masalah ketenagakerjaan. Apalagi
negara seperti Indonesia yang hampir hancur diterjang badai krisis
ekonomi pada tahun 1997. Krisis ekonomi menyisakan banyak kepedihan
bagi masyarakat, di antaranya membludaknya jumlah pengangguran akibat
banyaknya perusahaan yang memberhentikan (PHK) karyawannya. Masalah
ketenagakerjaan semakin menarik karena berkaitan dengan banyak aspek.
Salah satunya berkaitan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan
pembangunan ekonomi, serta tingkat kriminalitas. Untuk mendapatkan
gambaran yang lengkap, berikut ini kita akan membahas tentang
ketenagakerjaan dan pengangguran.
A. Arti Kesempatan Kerja
Masalah ketenagakerjaan sangat berkaitan dengan kesempatan kerja.
Jumlah tenaga kerja yang tinggi harus diimbangi dengan luasnya kesempatan
kerja. Jumlah tenaga kerja yang banyak tetapi tidak diimbangi dengan
kesempatan kerja yang luas, akan mengakibatkan meningkatnya angka
pengangguran.
Kesempatan kerja bisa diartikan
sebagai suatu keadaan yang
menunjukkan tersedianya lapangan
kerja yang siap diisi oleh pencari
kerja. Dari pengertian ini bisa
disimpulkan bahwa kesempatan
kerja sesungguhnya merupakan
permintaan akan tenaga kerja (demand
for labour) yang datang dari
pihak-pihak yang membutuhkan
tenaga kerja, seperti perusahaan dan
kantor-kantor pemerintah.
Pihak pencari kerja disebut juga
pihak penawar kerja, yakni pihak
yang mencari pekerjaan. Pihak
pencari kerja dengan pihak yang
membutuhkan tenaga kerja akan
bertemu di pasar tenaga kerja. Mengenai pasar tenaga kerja bisa kalian
baca secara lengkap pada bab lain.
Di Indonesia, kesempatan kerja mengalami penurunan drastis akibat
krisis ekonomi tahun 1997. Banyaknya karyawan yang di-PHK merupakan
bukti menciutnya lapangan kerja pada saat krisis ekonomi. Pada saat itu,
pengangguran telah meningkat kurang lebih 21 %. Dengan demikian,
Gambar 1.1: Perusahaan membutuhkan
tenaga kerja
Sumber: CD Photo Image
4 Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
Tenaga Kerja
(Penduduk Usia Kerja)
Bukan Tenaga kerja
(Penduduk Bukan
Usia Kerja)
Angkatan Kerja Pekerja
Pekerja Penuh
Setengah
menganggur
Pengangguran
Struktural
Teknologi
Musiman
Friksional
Menurut Jam
Kerja
Menurut
pendapatan
Menurut
Produkvitas
Menurut Jenis
Pekerjaan
Bukan Angkatan Kerja
P
E
N
D
U
D
U
K
pemerintah harus berusaha keras memperluas kesempatan kerja untuk
mengurangi angka pengangguran. Salah satu ukuran keberhasilan pemerintah
bisa dilihat dari sukses tidaknya pemerintah menangani masalah ini.
B. Hubungan Jumlah Penduduk, Tenaga Kerja,
Angkatan Kerja, dan Pengangguran
Ada beberapa istilah yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, yakni
jumlah penduduk, tenaga kerja dan pengangguran. Istilah-istilah tersebut
memiliki hubungan satu sama lain dan dapat digambarkan dalam bagan
berikut ini:
Bagan tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Penduduk suatu negara dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
a. Tenaga kerja, yakni penduduk yang dianggap sanggup bekerja bila
ada permintaan kerja. Mereka adalah penduduk yang berusia antara
15 tahun sampai dengan 64 tahun (UU No. 20 Tahun 1999).
b. Bukan tenaga kerja, yakni penduduk yang dianggap tidak mampu
bekerja. Mereka adalah penduduk yang berusia di bawah 15 tahun
dan di atas 64 tahun, anak-anak dan lansia (lanjut usia) termasuk
dalam kelompok ini.
2. Tenaga kerja dibagi lagi menjadi dua kelompok (usia 15 tahun sampai
dengan 64 tahun)
a. Angkatan kerja yakni kelompok tenaga kerja (usia 15 sampai dengan
64 tahun) yang ingin bekerja. Mereka selalu berusaha mencari
pekerjaan.
Gambar 1.2. Bagan hubungan jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan
kerja, dan pengangguran.
Ketenagakerjaan dan Pengangguran 5
b. Bukan angkatan kerja, yakni kelompok tenaga kerja yang tidak
bersedia bekerja walaupun ada kesempatan kerja. Contohnya:
pelajar, mahasiswa, dan ibu rumah tangga.
3. Angkatan kerja dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
a. Pekerja (employment), yakni kelompok angkatan kerja yang sudah
mendapat pekerjaan.
b. Pengangguran (unemployment), yakni kelompok angkatan kerja
yang belum mendapat pekerjaan.
4. Pekerja (employment) dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
a. Pekerja penuh (full employment), yakni pekerja yang bekerja dengan
memenuhi kriteria berikut:
1) Lama kerja minimal 40 jam per minggu.
2) Besar pendapatan minimal sama dengan UMR (Upah Minimum
Regional).
3) Jenis pekerjaan sesuai dengan pendidikan atau keahliannya.
b. Setengah menganggur, yakni pekerja yang bekerja tapi tidak
memenuhi kriteria pekerja penuh, kelompok setengah menganggur
dibagi menjadi tiga kelompok, yakni:
1) Setengah menganggur menurut jam kerja, yaitu pekerja yang
bekerja kurang dari 40 jam per minggu.
2) Setengah menganggur berdasar pendapatan, yaitu pekerja yang
menerima pendapatan lebih kecil dari UMR tempat dia bekerja.
3) Setengah menganggur menurut produktivitas, yaitu pekerja
yang produktivitasnya di bawah standar perusahaan. Pada
umumnya, pekerja yang baru masuk dan pekerja dengan cacat
tertentu termasuk kelompok ini.
C. Macam Pengangguran
Ada beberapa macam pengangguran yang digolongkan berdasarkan
lama waktu kerja dan penyebab terjadinya.
1. Macam Pengangguran Berdasarkan Lama
Waktu Kerja
Pengangguran berdasarkan lama waktu kerja, terdiri atas:
a. Pengangguran terbuka (open unemployment), yakni tenaga kerja yang
benar-benar tidak memiliki pekerjaan (sama sekali tidak bekerja).
6 Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
Pengangguran ini terjadi karena tidak adanya lapangan kerja atau karena
ketidaksesuaian lapangan kerja dengan latar belakang pendidikan dan
keahlian tenaga kerja.
b. Setengah menganggur (under unemployment), yakni tenaga kerja yang
bekerja, tetapi bila diukur dari sudut jam kerja, pendapatan,
produktivitas dan jenis pekerjaan tidak optimal.
c. Pengangguran terselubung (disguised unemployment), yakni tenaga
kerja yang bekerja tapi tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan
atau keahliannya. Misalnya, seorang lulusan S1 pertanian bekerja sebagai
tenaga pembukuan, atau seorang insinyur teknik bekerja sebagai
pelayan restoran.
2. Macam Pengangguran Berdasarkan Penyebab
Terjadinya
Pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya, terdiri atas:
a. Pengangguran struktural, yakni pengangguran yang disebabkan oleh
terjadinya perubahan struktur perekonomian. Misalnya, perubahan
struktur dari agraris ke industri, perubahan ini menuntut tenaga kerja
memiliki keterampilan tertentu (misal keterampilan mengoperasikan
mesin teknologi modern) untuk bisa bekerja di sektor industri. Tenaga
kerja yang tidak memiliki keterampilan tersebut akan ditolak oleh sektor
industri sehingga terjadilah pengangguran.
b. Pengangguran konjungtural (siklikal), yakni pengangguran yang
disebabkan oleh pergerakan naik turunnya kegiatan perekonomian
suatu negara. Ada masa pertumbuhan (naik), masa resesi (turun) dan
masa depresi (turun). Pada masa resesi dan depresi, masyarakat
mengalami penurunan daya beli sehingga permintaan terhadap barang
dan jasa juga menurun. Penurunan ini mengharuskan produsen
mengurangi produksi barang dan jasa, di antaranya dengan cara
mengurangi jumlah pekerja sehingga terjadilah pengangguran. PHK
yang terjadi karena krisis ekonomi tahun 1997 di Indonesia adalah
contoh pengangguran siklikal.
c. Pengangguran friksional, yakni pengangguran yang disebabkan oleh
pergeseran (friksi) pekerja yang ingin bergeser (berpindah) dari satu
perusahaan ke perusahaan lain dalam rangka mencari pekerjaan yang
lebih bagus dan cocok. Sementara mencari pekerjaan baru, pekerja
menganggur untuk sementara waktu sambil mencari pekerjaan yang
diinginkan. Oleh karena itu, pengangguran friksional disebut juga
pengangguran sukarela (voluntary unemployment), karena terjadi
karena keinginan pekerja sendiri.
Ketenagakerjaan dan Pengangguran 7
d. Pengangguran musiman, yakni pengangguran yang disebabkan oleh
perubahan musim atau perubahan permintaan tenaga kerja secara berkala.
Pada umumnya, setelah panen, petani akan menganggur sambil menunggu
masa tanam. Contoh lain misalnya pada masa pembangunan gedung,
tukang bangunan bisa bekerja. Tetapi bila gedung telah selesai dibangun,
tukang bangunan menjadi pengangguran musiman sambil menunggu
pembangunan berikutnya.Kebutuhan manusia sangat bermacam-macam.
Kebutuhan tersebut dapat digolongkan, sebagai berikut.
D. Dampak Pengangguran
Pengangguran sangat berdampak pada kehidupan perekonomian dan
kehidupan sosial masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang menurun, dan
bahkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang menurun adalah salah satu
dampak pengangguran. Berikut ini beberapa dampak pengangguran
terhadap perekonomian dan kehidupan sosial:
1. Menurunkan Aktivitas Perekonomian
Pengangguran menyebabkan turunnya daya beli masyarakat. Daya beli
masyarakat yang menurun menyebabkan turunnya permintaan terhadap
barang dan jasa. Hal ini mengakibatkan para pengusaha dan investor tidak
bergairah melakukan perluasan dan pendirian industri baru sehingga
aktivitas perekonomian menjadi turun.
2. Menurunkan Pertumbuhan Ekonomi dan
Pendapatan Per Kapita
Orang yang tidak bekerja (menganggur) tidak akan menghasilkan
barang dan jasa. Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur maka
PDB (Produk Domestik Bruto) yang dihasilkan akan menurun. PDB yang
menurun akan menyebabkan turunnya pertumbuhan ekonomi sekaligus
turunnya pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita juga turun karena
pendapatan per kapita diperoleh dengan rumus:
PDB tahun x
Jumlah penduduk tahun x
Usia 15-24 Th 25-34 Th 35-44 Th 45-54Th 55 Th Total
ke atas
Jumlah
pengangguran
terbuka 6.597.133 2.320.573 614.471 429.607 492.470 10.854.254
Diolah dari statistik Indonesia 2005/2006
8 Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
K E G I A T A N 1 . 1
Jika pendapatan per kapita turun maka tingkat kesejahteraan
masyarakat juga ikut menurun.
3. Meningkatkan Biaya Sosial
Pengangguran ternyata mengakibatkan meningkatnya biaya sosial.
Karena, pengangguran mengharuskan masyarakat memikul biaya-biaya
seperti biaya perawatan pasien yang stres (depresi) karena menganggur,
biaya keamanan dan biaya pengobatan akibat meningkatnya tidak
kriminalitas yang dilakukan oleh penganggur, serta biaya pemulihan dan
renovasi beberapa tempat akibat demonstrasi dan kerusuhan yang dipicu
oleh ketidakpuasan dan kecemburuan sosial para penganggur.
4. Menurunkan Tingkat Keterampilan
Dengan menganggur, tingkat keterampilan sesepramg akan menurun.
Semakin lama menganggur, semakin menurun pula tingkat keterampilan
seseorang.
5. Menurunkan Penerimaan Negara
Orang yang menganggur tidak memiliki penghasilan (pendapatan). Itu
berarti semakin banyak orang yang menganggur, akan semakin turun pula
penerimaan negara yang diperoleh dari pajak penghasilan.
Carilah dampak-dampak pengangguran selain yang telah
disebutkan di atas. Gunakan berbagai sumber tertulis maupun tidak
tertulis (wawancara).
E. Cara Mengatasi Pengangguran
Pengangguran ada beberapa macam, yaitu pengangguran struktural,
pengangguran konjungtural (siklikal), pengangguran friksional, dan
pengangguran musiman.
Ketenagakerjaan dan Pengangguran 9
Berikut ini akan diuraikan cara-cara mengatasi berbagai macam
pengangguran.
1. Cara Mengatasi Pengangguran Struktural
Pengangguran struktural terjadi karena perubahan struktur ekonomi,
misalnya dari agraris ke industri. Untuk mengatasi pengangguran struktural
bisa dilakukan cara-cara berikut:
a. Memindahkan para pengangguran ke tempat yang lebih membutuhkan.
b. Membuka pendidikan dan pelatihan bagi para pengangguran agar
dapat mengisi lowongan pekerjaan yang sedang membutuhkan.
c. Mendirikan industri dan proyek-proyek padat karya untuk menampung
para penganggur.
d. Meningkatkan mobilitas (perputaran) modal dan tenaga kerja agar
mampu menyerap para penganggur.
e. Menyadarkan masyarakat akan pentingnya menguasai teknologi modern
dalam rangka menyesuaikan diri dengan perubahan struktur
perekonomian.
2. Cara Mengatasi Pengangguran Konjungtural
(Siklikal)
Pengangguran konjungtural terjadi karena naik turunnya kegiatan
perekonomian yang suatu saat mengakibatkan turunnya daya beli
masyarakat yang diikuti oleh turunnya permintaan terhadap barang dan
jasa. Untuk mengatasi pengangguran konjungtural, bisa dilakukan cara-cara
berikut:
a. Meningkatkan daya beli masyarakat dengan membuka berbagai
proyek-proyek pemerintah.
b. Mengarahkan masyarakat agar menggunakan pendapatannya untuk
membeli barang dan jasa sehingga permintaan terhadap barang dan
jasa meningkat.
c. Menciptakan teknik-teknik pemasaran dan promosi yang menarik agar
masyarakat tertarik membeli barang dan jasa.
3. Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional terjadi karena adanya pekerja yang ingin
pindah mencari pekerjaan yang lebih baik dan cocok di perusahaan lain.
Untuk mengatasi pengangguran ini bisa dilakukan dengan cara
10 Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
menyediakan sarana informasi lowongan kerja yang cepat, mudah dan murah
kepada pencari kerja. Misalnya, dengan menempelkan iklan-iklan lowongan
kerja di tempat-tempat umum secara rutin.
4. Cara Mengatasi Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman terjadi karena perubahan musim atau karena
perubahan permintaan tenaga kerja secara berkala. Cara yang dilakukan,
untuk mengatasi pengangguran musiman, antara lain:
a. Memberikan latihan keterampilan yang lain seperti menjahit, mengelas,
menyablon dan membordir. Dengan demikian, mereka dapat bekerja
sambil menunggu datangnya musim tertentu.
b. Segera memberikan informasi bila ada lowongan kerja di sektor lain.
“PHK dan Jumlah Pengangguran”
Seiring dengan kontraksi perekonomian yang sangat dalam pada
tahun 1997 -1998 jumlah pengangguran meningkat sebagai akibat terus
berlangsungnya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di
berbagai sektor. Tekanan yang berasal dari kenaikan biaya produksi
di satu sisi, dan melemahnya daya serap pasar domestik di sisi lain,
telah memaksa berbagai sektor mengurangi skala usaha. Dalam pada
itu, secara riil, upah minimum regional (UMR) mengalami penurunan
sebagai akibat tingginya inflasi.
Jumlah pengangguran terbuka (open unmployment) yang pada
tahun 1997 tercatat sebesar 4,3 juta orang pada tahun 1998 meningkat
menjadi 5,1 juta orang, atau 5,5 % dari jumlah angkatan kerja. Apabila
jumlah pengangguran terselubung (underemployment) sebesar 8,6 juta
orang diperhitungkan, jumlah pengangguran meningkat menjadi 13,7
juta orang. Walaupun kontraksi perekonomian cukup dalam. tingkat
pengangguran relatif rendah karena pekerja yang terkena PHK di
sektor formal pada umumnya segera beralih pekerjaan ke sektor informal
demi mempertahankan kelangsungan hidup. Dengan asumsi
bahwa setiap pekerja menanggung beban dua orang –seorang istri
dan seorang anak– meningkatnya pengangguran tersebut berdampak
pada hilangnya daya beli sebanyak 41,1 juta orang.
Dalam tahun 1998, sebanyak 831 perusahaan secara resmi
melakukan PHK terhadap 108.363 orang, sementara 91 perusahaan
I N F O
Ketenagakerjaan dan Pengangguran 11
masih dalam proses PHK dengan jumlah pekerja sebesar 13.323 orang.
Pada kenyataannya, angka tersebut dapat jauh lebih tinggi karena
banyak perusahaan yang tidak melaporkan proses PHK ke
Departemen Tenaga Kerja.
F. Upaya Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja
Fakta di lapangan sering menunjukkan kepada kita bahwa kualitas
tenaga kerja Indonesia harus ditingkatkan. Apalagi dalam menghadapi era
globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas yang memungkinkan masuknya
tenaga-tenaga kerja asing ke tanah air, maka pemerintah dan masyarakat
Indonesia mutlak harus meningkatkan kualitas tenaga kerjanya agar mampu
bersaing dengan tenaga kerja luar negeri. Sebagai gambaran, saat ini kualitas
tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri masih dianggap lebih
rendah dibanding kualitas tenaga kerja dari negara tetangga seperti Filipina.
Dengan bukti bahwa tenaga kerja Filipina dihargai (dibayar) beberapa kali
lipat lebih mahal dibanding tenaga kerja Indonesia. Oleh karena itu, sudah
selayaknya bila pemerintah dan masyarakat berupaya untuk meningkatkan
kualitas tenaga kerja.
Peningkatan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan melalui:
1. Jalur formal, seperti sekolah umum, sekolah kejuruan dan kursus-kursus.
2. Jalur nonformal, yang terdiri atas:
a. Latihan kerja, yaitu kegiatan untuk melatih tenaga kerja agar
memiliki keahlian dan keterampilan di bidang tertentu sesuai
tuntutan pekerjaan. Dalam hal ini Departemen Tenaga Kerja sudah
mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja) di setiap Daerah Tingkat II.
b. Magang, yaitu latihan kerja yang dilakukan langsung di tempat
kerja. Magang umumnya diselenggarakan oleh lembaga pendidikan
yang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang dianggap
tepat sebagai tempat latihan kerja. Tujuannya, setelah magang siswa
menjadi tenaga kerja yang siap pakai. Kegiatan magang merupakan
bagian dari proses Link and Match (Keterkaitan dan Kecocokan).
c. Meningkatkan kualitas mental dan spiritual tenaga kerja.
Untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, tidak hanya
mengutamakan segi pengetahuan, keahlian dan keterampilan. Akan
tetapi, kualitas mental dan spiritual seperti: keimanan, kejujuran,
semangat kerja, kedisiplinan, terampil, inovatif, cerdas, bisa saling
12 Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
K E G I A T A N 1 . 2
menghargai dan bertanggung jawab juga perlu ditingkatkan juga
perlu ditingkatkan.
d. Meningkatkan pemberian gizi dan kualitas kesehatan
Tenaga kerja tidak mampu bekerja dengan baik bila kurang gizi
dan kurang sehat. Kurang gizi bahkan bisa menurunkan kualitas
otak (kecerdasan) yang justru sangat dibutuhkan dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan demikian, peningkatan
pemberian gizi dan kesehatan sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas tenaga kerja.
e. Meningkatkan pengadaan seminar, workshop yang berkaitan
dengan pekerjaan tertentu.
Pada umumnya tenaga kerja pada level menengah ke atas seperti
kepala seksi, kepala bagian dan sejenisnya dapat meningkatkan
kualitas dirinya dengan mengikuti berbagai seminar workshop dan
sejenisnya. Peningkatan wawasan sangat berguna bagi tenaga kerja
pada level menengah ke atas, karena bisa digunakan untuk
membantu dalam pengambilan keputusan atau dalam pembuatan
rencana dan strategi.
Diskusikan hal berikut!
Sebagian ahli berpendapat bahwa untuk meningkatkan kualitas
tenaga kerja, pemerintah harus dapat merombak dan memperbaiki
kurikulum pendidikan sekolah agar sesuai dengan tuntutan dunia
kerja, atau sesuai dengan konsep link and match (keterkaitan dan
kecocokan) dengan kebutuhan dunia kerja. Setujukah kalian dengan
pendapat tersebut?
G. Sistem Upah
Upah merupakan kompensasi (balas jasa) yang diberikan kepada pekerja
karena telah memberikan tenaganya kepada perusahaan. Pembayaran upah
bisa dilakukan harian, mingguan atau bulanan.
Ada beberapa sistem upah yang bisa digunakan untuk menghitung upah
pekerja yaitu:
Ketenagakerjaan dan Pengangguran 13
1. Sistem upah menurut waktu, yakni pemberian upah berdasarkan waktu
(lama) bekerja dari pekerja. Misalnya tukang bangunan dibayar per hari
Rp15.000,- bila dia bekerja 10 hari maka akan dibayar Rp150.000,-.
2. Sistem upah menurut prestasi, yakni pemberian upah berdasarkan
prestasi (jumlah barang yang dihasilkan) pekerja. Semakin banyak jumlah
barang yang dihasilkan, semakin besar upah yang diterima pekerja.
3. Sistem upah borongan, yakni pemberian upah berdasarkan kesepakatan
pemberian kerja dan pekerja. Misalnya, untuk membuat rumah ukuran
30 m x 10 m disepakati diborongkan dengan upah Rp30.000.000,- sampai
rumah tersebut selesai. Pembuatan rumah selain diborongkan bisa juga
dibayar dengan sistem upah menurut waktu, misalnya harian, dengan
tujuan agar pekerja bekerja lebih bagus dan hati-hati dalam membuat
rumah. Dengan demikian, umumnya jumlah upah harian yang
dibayarkan lebih mahal dibanding upah borongan.
4. Sistem upah premi, yakni pemberian upah dengan mengombinasikan
sistem upah prestasi yang ditambah dengan premi tertentu. Misalnya
bila pekerja mampu menyelesaikan 50 boneka dalam 1 jam akan dibayar
Rp25.000,- dan kelebihan dari 50 boneka akan diberi premi misal Rp300,-
per boneka. Apabila seorang pekerja mampu membuat 70 boneka dia
akan menerima Rp25.000,- + (Rp300,- x 20) = Rp31.000-,.
5. Sistem upah partisipasi, yakni pemberian upah khusus berupa sebagian
keuntungan perusahaan pada akhir tahun buku. Upah ini merupakan
bonus/(hadiah). Jadi, selain menerima upah seperti biasa, pada sistem
upah ini, pekerja akan menerima sejumlah upah lagi setiap akhir tahun
buku. Sistem upah partisipasi disebut juga sistem upah bonus.
6. Sistem upah mitra usaha (co Partnership), yakni pemberian upah seperti
sistem upah bonus, bedanya upah tidak diberikan dalam bentuk uang
tunai tapi dalam bentuk saham atau obligasi. Dengan memberikan, saham
diharapkan pekerja lebih giat dan hati-hati dalam bekerja, karena mereka
juga merupakan pemilik perusahaan.
7. Sistem upah indeks biaya hidup, yakni pemberian upah yang didasarkan
pada besarnya biaya hidup. Semakin naik biaya hidup, semakin naik
pula besarnya upah yang diberikan.
8. Sistem upah skala berubah (sliding scale), yakni pemberian upah
berdasarkan skala hasil penjualan yang berubah-ubah. Apabila hasil
penjualan bertambah, jumlah upah yang diberikan juga bertambah,
demikian pula sebaliknya.
9. Sistem upah produksi (production sharing), yakni pemberian upah
berdasarkan naik turunnya jumlah produksi secara keseluruhan. Bila
jumlah produksi naik 5%, upah juga naik 5%, demikian pula sebaliknya.
14 Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
10. Sistem upah bagi hasil, yakni pemberian upah dengan memberikan
bagian tertentu kepada pekerja dari hasil (keuntungan) yang diperoleh.
Sistem ini biasa dipakai di sektor pertanian. Misalnya petani penggarap
mengerjakan sawah milik orang lain dengan bagi hasil separohan.
Artinya, bila sawah menghasilkan 2 ton beras, petani penggarap
mendapat 1 ton dan pemilik sawah juga mendapat 1 ton.
Di Indonesia pengusaha bisa
memilih sistem upah yang sesuai
untuk jenis perusahaannya. Akan
tetapi, pemerintah memiliki
kewajiban menetapkan berapa
besarnya upah minimum yang harus
diterima pekerja agar bisa hidup
layak. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 25 tahun 2000
mengenai kewenangan pemerintah
dan kewenangan provinsi sebagai
daerah otonom maka pemberlakuan
UMR (Upah Minimum Regional)
diubah menjadi UMP (Upah Minimum
Provinsi) dan UMK (Upah
Minimum Kota/Kabupaten). Dalam
hal ini, pemerintah kota/kabupaten tidak boleh menetapkan UMK di
daerahnya yang jumlahnya di bawah UMP yang sudah ditetapkan oleh
provinsi. Dalam peraturan pemerintah tersebut dinyatakan pula antara lain:
a. UMP atau UMK hanya berlaku bagi pekerja yang memiliki masa kerja
kurang dari 1 tahun. Itu berarti bagi pekerja yang masa kerjanya lebih
dari 1 tahun berhak memperoleh upah di atas UMP atau UMK.
b. Bagi pengusaha yang telah memberikan upah di atas UMP atau UMK
dilarang menurunkan upahnya.
Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 5
tahun 2003 yang mengatur pajak penghasilan bagi pekerja. Menurut
peraturan ini, bagi para pekerja yang menerima upah yang jumlahnya kurang
atau sama dengan UMP atau UMK, maka pemerintah wajib menanggung
atau membayar pajak penghasilan para pekerja tersebut. Peraturan ini
dikeluarkan dengan maksud mengurangi beban pajak para pekerja yang
upahnya kurang atau sama dengan UMP atau UMK.
Perhatikan tabel berikut.
Sumber: www.kompas/com/.../0106/24/nasional/kond29.htm
Gambar 1.3. Pemberlakuan UMR merupakan
kewenangan provinsi sebagai daerah otonom
Ketenagakerjaan dan Pengangguran 15
Tabel 1.1 Rata-rata Upah Maksimum dan Minimum Pekerja di
Berbagai Sektor per bulan (ribuan rupiah)
Sektor Rata-rata upah minimum Rata-rata upah maksimum
1993 1994 1995* 1993 1994 1995*
Perkebunan 170 240 272 1.835 1.835 1.927
Pertambangan dan penggalian 414 487 506 3.998 4.669 4.906
Industri 196 207 238 2.920 3.112 3.453
Bangunan 290 296 327 2.656 2.777 3.047
Listrik, gas dan air bersih 155 173 267 2.644 2.744 3.552
Perdagangan/bank dan asuransi 305 326 368 3.733 4.506 4.904
Perhubungan 223 467 494 2.805 4.311 4.399
Jasa-jasa 235 235 281 2.271 2.509 2.780
Sumber : Departemen Tenaga Kerja
“Protes Pekerja atas Draf Revisi UU Ketenagakerjaan”
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal
Bakrie mengemukakan, rencana revisi Undang-undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan akan dimulai lagi dari awal. Jadi
tidaknya revisi tersebut masih akan diputuskan dalam forum tripartit
nasional.
Hal itu diutarakan menanggapi maraknya protes pekerja terhadap
draf revisi No. 13 tahun 2003. Paling tidak ada satu pasal yang diprotes
keras pekerja yakni mengenai pasangan.
Dalam UU No. 13/2003 disebutkan: “dalam hal terjadi pemutusan
hubungan kerja, pengusaha diwajibkan membayar uang pesangon dan
atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang
seharusnya diterima.”
Akan tetapi, dalam draf revisi UU, ketentuan pasal itu ditambah
ketentuan tambahan, yaitu “pekerja/buruh yang berhak mendapat
pesangon adalah pekerja/buruh yang mendapat upah lebih rendah
atau sama dengan satu kali penghasilan tidak kena pajak (PTKP)”.
Berdasarkan Peraturan Menkeu No 137/PMK.03/2005 tentang
Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak, besaran PTKP
I N F O
16 Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
sebesar Rp13,2 juta per tahun atau Rp 1,1 juta per bulan. Ketentuan
itu mulai diberlakukan 1 Januari 2006.
Dengan ketentuan itu, pekerja yang mendapat upah di atas Rp1,1
juta tidak berhak mendapatkan pesangon jika terjadi pemutusan
hubungan kerja.
Rata-rata Upah Maksimum dan Minimum Pekerja di Berbagai
Sektor per bulan (ribuan rupiah).
Tenaga Kerja
(Penduduk Usia Kerja)
Bukan Tenaga kerja
(Penduduk Bukan
Usia Kerja)
Angkatan Kerja Pekerja
Pekerja Penuh
Setengah
menganggur
Pengangguran
Menurut Jam
Kerja
Menurut
pendapatan
Menurut
Produktivitas
Bukan Angkatan Kerja
P
E
N
D
U
D
U
K
1. Arti kesempatan kerja: suatu yang menunjukkan tersedianya lapangan kerja yang
siap diisi oleh pencari kerja.
2. Hubungan jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja dan
pengangguran
Hubungan tersebut tampak dalam skema berikut:
3. Macam pengangguran
Berdasarkan lama waktu kerja:
a. Pengangguran terbuka
b. Setengah Menganggur
c. Pengangguran terselubung
Berdasarkan penyebab:
a. Pengangguran struktural, yaitu pengangguran yang disebabkan oleh terjadinya perubahan
struktur perekonomian.
b. Pengangguran konjungtural, yaitu pengangguran yang disebabkan oleh pergerakan naik
turunnya kegiatan perekonomian.
c. Pengangguran friksional, yaitu pengangguran yang disebabkan oleh pergeseran (friksi)
pekerja yang ingin berpindah kerja
d. Pengangguran musiman, yaitu pengangguran yang disebabkan oleh perubahan musim atau
perubahan permintaan tenaga kerja secara berkala.
4. Dampak pengangguran:
a. Menurunkan aktivitas perkenomian
b. Menurunkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita.
c. Meningkatkan biaya sosial
d. Menurunkan tingkat keterampilan kerja
e. Menurunkan penerimaan negara
RANGKUMAN
Sumber: Harian Kompas
Ketenagakerjaan dan Pengangguran 17
5. Cara mengatasi pengangguran
a. Memindahkan tenaga kerja ke tempat yang lebih membutuhkan
b. Membuka pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
c. Mendirikan industri dan proyek padat karya
d. Meningkatkan perputaran modal dan tenaga kerja
e. Menyadarkan masyarakat pentingnya menguasai teknologi modern
a. Meningkatkan daya beli masyarakat
b. Mengarahkan masyarakat menggunakan pendapatannya untuk membeli barang
dan jasa
c. Menciptakan teknik-teknik pemasaran dan promosi yang menarik
Friksional
Menyediakan sarana informasi lowongan kerja yang cepat, mudah dan murah
a. Memberikan latihan keterampilan kerja lain
b. Segera memberikan informasi bila ada lowongan kerja di sektor lain
6. Upaya peningkatan kualitas tenaga kerja
a. Jalur formal, seperti sekolah umum, sekolah kejuruan dan kursus-kursus.
b. Jalur non-Formal
- latihan kerja
- magang
- meningkatkan kualitas mental dan spiritual
- meningkatkan pemberian gizi dan kualitas kesehatan
- meningkatkan pengadaan seminar dan workshop yang berkaitan dengan pekerjaan
tertentu.
7. Sistem upah: ada 10 macam sistem upah yaitu
a. sistem upah menurut waktu
b. sistem upah menurut prestasi
c. sistem upah borongan
d. sistem upah premi
e. sistem upah partisipasi
f. sistem upah mitra usaha
g. sistem upah indeks biaya hidup
h. sistem upah skala berubah
i. sistem upah produksi
j. sistem upah bagi hasil
Di Indonesia pengusaha bisa memilih sistem upah yang sesuai dengan jenis perusahaannya.
Akan tetapi, pemerintah wajib menetapkan besarnya upah minimum agar pekerja bisa hidup
layak. Berdasar PP No. 25 tahun 2000 UMR (Upah Minimum Regional) diubah menjadi UMP
(Upah Minimum Propinsi) dan UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten). Selain itu pemerintah
mengeluarkan PP No 5 th. 2003 yang mengatur pajak penghasilan bagi pekerja yakni
menyatakan: bagi para pekerja yang menerima upah yang jumlahnya kurang atau
sama dengan UMP atau UMK maka pemerintah wajib menanggung atau membayar
pajak penghasilan para pekerja tersebut.
S
T
R
U
K
T
U
R
K
O
N
J
U
N
G
T
U
R
A
L
M
U
S
I
M
A
N
18 Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Suatu keadaan yang menunjukkan tersedianya lapangan kerja yang siap
diisi oleh pencari kerja disebut . . . .
A. keadaan kerja D. angkatan kerja
B. lapangan kerja E. tenaga kerja
C. kesempatan kerja
2. Penduduk usia 15 sampai dengan 64 tahun yang sanggup bekerja bila
ada permintaan kerja disebut . . . .
A. angkatan kerja D. karyawan
B. tenaga kerja E. pencari kerja
C. pekerja
3. Kelompok tenaga kerja yang ingin bekerja dan selalu berusaha mencari
pekerjaan disebut . . . .
Evaluasi Akhir Bab
angkatan kerja
biaya sosial
co partnership
demand of labour
kesempatan kerja
latihan kerja
magang
pekerja
pekerja penuh
penduduk
pengangguran
pengangguran friksional
pengangguran konjungtural
pengangguran musiman
pengangguran struktural
PHI
setengah pengangguran
sistem upah
sistem upah bagi hasil
sistem upah borongan
sistem upah indeks biaya hidup
sistem upah menurut prestasi
sistem upah menurut waktu
sistem upah mitrausaha
sistem upah partisipasi
sistem upah premi
sistem upah produksi
sistem upah skala berubah
sliding scale
tenaga kerja
UMK
UMP
UMR
Kata Kunci
Ketenagakerjaan dan Pengangguran 19
A. angkatan kerja D. karyawan
B. tenaga kerja E. pencari kerja
C. pekerja
4. Kelompok angkatan kerja yang telah mendapat pekerjaan disebut . . . .
A. tenaga kerja
B. pengangguran
C. pekerja
D. wirausaha
E. wirausaha
5. Apabila seorang bekerja 15 jam seminggu ia tergolong . . . .
A. pekerja penuh
B. pengangguran
C. pengangguran terbuka
D. setengah menganggur
E. pekerja sampingan
6. Yopi bekerja sebagai pelayan restoran meskipun ijazah terakhirnya S-1
pertanian. Yopi tergolong . . . .
A. pekerja penuh
B. pengangguran
C. Pengangguran terselubung
D. pengangguran struktural
E. pengangguran siklikal
7. Dani terpaksa menganggur karena tidak memiliki keterampilan bekerja
di pabrik. Dani hanya bisa bertani, Dani tergolong . . . .
A. pengangguran terselubung
B. pengangguran struktural
C. pengangguran musiman
D. pengangguran konjungtural
E. pengangguran friksional
8. Fatma menganggur sambil menunggu panggilan kerja dari perusahaan
yang diincarnya, sebelumnya ia bekerja di perusahaan minuman. Dalam
hal ini Fatma tergolong . . . .
A. pengangguran terselubung
B. pengangguran struktural
C. pengangguran musiman
D. pengangguran konjungtural
E. pengangguran friksional
20 Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
9. Krisis ekonomi tahun 1997 telah menyebabkan terjadinya . . . .
A. pengangguran terselubung
B. pengangguran struktural
C. pengangguran musiman
D. pengangguran konjungtural
E. pengangguran friksional
10. Yang bukan merupakan dampak pengangguran adalah . . . .
A. meningkatkan biaya sosial
B. menurunkan penerimaan negara
C. menurunkan tingkat keterampilan kerja
D. menurunkan kejahatan
E. menurunkan aktivitas perekonomian
11. Meningkatkan daya beli masyarakat dan mengarahkan masyarakat
untuk membeli barang dan jasa merupakan cara mengatasi
pengangguran . . . .
A. terselubung D. musiman
B. struktural E. friksional
C. konjungtural
12. Memindahkan tenaga kerja ke tempat yang lebih membutuhkan dan
menyadarkan masyarakat akan pentingnya menguasai teknologi
modern merupakan cara mengatasi pengangguran . . . .
A. terselubung D. musiman
B. struktural E. friksional
C. konjungtural
13. Cara mengatasi pengangguran musiman adalah . . . .
A. memberi latihan keterampilan lain seperti mengelas dan menjahit
B. menempelkan iklan-iklan lowongan kerja di tempat-tempat umum
C. menciptakan teknik pemasaran untuk menarik pembeli
D. memindahkan tenaga kerja ke tempat yang membutuhkan
E. meningkatkan daya beli masyarakat
14. Menyelenggarakan sekolah umum dan sekolah kejuruan termasuk dalam
upaya peningkatan kualitas tenaga kerja melalui jalur . . . .
A. non-formal
B. formal
C. pendidikan khusus
D. latihan kerja
E. magang
Ketenagakerjaan dan Pengangguran 21
15. Yang bukan merupakan upaya peningkatan kualitas tenaga kerja melalui
jalur non-formal adalah . . . .
A. magang
B. latihan kerja
C. menyelenggarakan sekolah-sekolah
D. meningkatkan pemberian gizi
E. meningkatkan penyelenggaraan seminar dan workshop
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Jelaskan kaitan penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, pekerja dan
pekerja penuh!
2. Jelaskan perbedaan tenaga kerja dan bukan tenaga kerja!
3. Sebutkan 3 kelompok setengah menganggur!
4. Jelaskan pengertian pengangguran terbuka dan pengangguran
terselubung!
5. Jelaskan pengertian pengangguran:
a. struktural
b. konjungtural
c. friksional
d. musiman
6. Jelaskan dampak pengangguran terhadap kehidupan ekonomi dan
sosial!
7. Jelaskan cara mengatasi pengangguran struktural!
8. Jelaskan cara mengatasi pengangguran musiman!
9. Jelaskan pengertian sistem upah prestasi, borongan, partisipasi dan
indeks biaya hidup!
10. Apa saja yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000?
C. UKA (Usut Kasus)
“Kenaikan BBM dan Nasib Pekerja”
Tak jarang modal kerja pun mulai ikut tergerus untuk menutupi
meningkatnya biaya produksi akibat kenaikan BBM. Di sisi lain, tidak ada
keseimbangan atas peningkatan itu semua karena daya beli masyarakat tidak
tumbuh.
“Jangankan menaikkan harga untuk mengimbangi kenaikan biaya
produksi, membeli dengan harga yang lama pun masyarakat sudah tidak
mampu,” kata panelis tersebut.
Akibatnya, stok produksi melimpah. Stok itu tak hanya menumpuk di
tangan produsen, tetapi juga di tangan distributor dan agen. Bukti paling
nyata adalah data perdagangan otomotif, elektronik, tekstil dan produk
22 Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
tekstil, serta berbagai produk makanan yang begitu rendah diserap pasar.
Akibatnya, beberapa pabrik otomotif di Indonesia merumahkan
karyawannya.
Kisah sedih itu bukan sekadar isapan jempol sang panelis. Raksasa
industri makanan yang ada di Indonesia pun pada awal Januari 2006 sudah
mengibarkan bendera kuning bahwa mereka akan memberhentikan sekitar
4.500 pekerjanya.
Itu baru dari satu pabrik. Belum lagi kita bicara di industri tekstil dan
produk tekstil, industri sepatu, kayu olahan, dan kayu lapis. Dari berbagai
sektor industri manufaktur tersebut paling tidak ribuan orang setiap minggu
masuk menjadi anggota pengangguran baru.
Mau bukti, datang saja ke kantong-kantong industri yang terdekat,
seperti di Bekasi, Tangerang, Banten, dan Bogor. Lihat apakah masih ada
lampu yang menyala penuh di berbagai pabrik tersebut pada malam hari.
Jawabannya pasti tidak. Sinar lampu yang ada pun terlihat redup karena
menurunnya aktivitas produksi.
Sumber: Harian Kompas
Setelah membaca informasi di atas, jawablah pertanyaan berikut:
1. Coba jelaskan hubungan kenaikan BBM dengan PHK (Pemutusan
Hubungan Kerja)! Betulkah kenaikan BBM menyebabkan maraknya
PHK?
2. Menurut pendapatmu, apa yang sebaiknya dilakukan pemerintah untuk
mengatasi pengangguran yang akan terus bertambah?

khalid bin walid











Akhir Sedih Khalid Bin Walid

Khalid bin Walid, jenderal perang Islam berjuluk "Saifullah Al-Maslul (pedang Allah yang terhunus)". Reputasinya sebagai seorang jenderal ditakuti dan dikagumi lawan-lawannya. Namun selain kehebatannya sebagai seorang panglima perang, kaum muslimin juga banyak membicarakan hubungannya yang buruk dengan Umar bin Khattab. Krisis kepercayaan dengan sang sepupu berakhir dengan diberhentikannya Khalid Bin Walid dari kemiliteran, hal yang membuat hatinya menjadi galau.
"Aku berjuang dalam banyak pertempuran mencari mati syahid, tidak ada tempat di tubuhku melainkan memiliki bekas luka tusuk tombak, pedang atau belati, namun inilah aku, mati di tempat tidur seperti unta tua mati. Semoga mata para pengecut tidak pernah tidur." - Khalid bin Walid menjelang kematiannya.


Inilah Biografi Khalid Bin Walid - Pedang Allah
Khalid bin Walid (592–642), lahir sekitar tahun 592, ayahnya bernama Walid bin al-Mughira seorang kepala suku dari banu Makhzum (bangsa Quraisy). Di saat itu banu Makhzum bertanggung jawab terhadap masalah perang, mengurus persenjataan dan tenaga tempur. Sesaat setelah dilahirkan, Khalid dikirim ke suku Badui di gurun di mana udaranya masih bersih, segar dan belum terpolusi. di usia lima atau 6 tahun, ia kembali ke Mekah. Di masa kanak-kanak tersebut Khalid juga pernah terserang cacar ringan yang mengakibatkan timbulnya bekas cacar (bopeng) dipipi kirinya.
Khalid bin Walid dan Umar bin Khattab adalah saudara sepupu dan memiliki kemiripan wajah. Keduanya sangat tinggi, Khalid memiliki tubuh yang kuat, bahu yang lebar, badan yang kekar juga berjenggot penuh dan tebal di wajahnya.
Khalid seorang juara gulat, suatu ketika ia pernah adu gulat dengan Umar bin Khattab. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Ini mungkin awal dari perseteruan dua saudara sepupu tersebut. Khalid juga jago berkuda, dimasa kecil ia juga berlatih menggunakan senjata seperti panah, tombak, dan pedang. Tombak adalah senjata favoritnya.
Di Era Nabi Muhammad saw (610–632)
Pertempuran Melawan Kaum Muslimin
Tidak banyak diketahui kisah Khalid bin Walid di masa-masa awal nabi Muhammad saw. Ayah Khalid dikenal memusuhi Islam. Setelah periode hijrah dari Mekah ke Madinah, maka pertempuran antara kaum muslimin dgn kaum kafir quraisy pun dimulai. Khalid bin Walid tidak turut serta dalam perang Badar, peperangan pertama antara kaum muslimin dengan kafir quraisy. Dalam perang ini saudara Khalid, Walid bin Walid tertangkap dan ditawan. Kemudian Khalid bersama sang kakak pergi ke Madinah untuk menembus Walid. Namun segera setelah ditembus, dalam perjalanan ke Mekah, Walid melarikan diri, kembali ke Madinah dan masuk Islam.
Khalid menyerang balik pasukan muslimin
Kepemimpinan Khalid berperan besar untuk memastikan kemenangan kaum kafir quraisy dalam perang Uhud (625 M). Tahun 627 M terjadi Pertempuran Khandaq, ini merupakan peperangan terakhir Khalid dengan kaum Muslimin.
Masuk Islam
Saat perjanjian perdamaian (Perjanjian Hudaibiyyah, Maret 628 M) berlangsung antara kaum muslimin dan kafir quraisy, sejarah mencatat bahwa nabi Muhammad berkata kepada Walid (saudara Khalid), "Seseorang seperti Khalid, pasti akan tertarik pada Islam". Walid kemudian mengirim surat kepada Khalid, membujuknya masuk Islam. Khalid yang sebenarnya tidak terlalu mengidolakan berhala-berhala Ka'bah kemudian mengajak bicara Ikrimah bin Abu-Jahal - teman semasa kecilnya - yang menentang niatnya untuk masuk Islam.
Khalid kemudian diancam oleh Abu Sufyan yang hendak menyerangnya dengan penuh amarah, namun dihalangi oleh Ikrimah. "Sabar, Wahai Abu Sufyan, kemarahan Anda mungkin juga membawa saya untuk bergabung dengan Muhammad. Khalid bebas untuk mengikuti agama apa pun ia pilih". Khalid sendiri membalas Abu Sufyan dengan menjawab bernada keras, "Demi Allah orang suka atau tidak, sungguh dia benar."
Bulan May 629 M, Khalid menuju Madinah dan bertemu dengan Amru bin Ash dan Uthman bin Talha yang juga menuju Madinah untuk masuk Islam. Mereka tiba di Madinah pada 31 May 629 serta segera menuju rumah nabi Muhammad saw. Khalid kemudian diterima oleh sang kakak Walid bin Walid yang lebih dahulu masuk Islam.
Pertempuran Bersama Kaum Muslimin Di Era Nabi Muhammad saw
Tiga bulan setelah kedatangan Khalid di Madinah, nabi Muhammad saw mengirim utusan kepada penguasa Ghassanid Suriah, pengikut kekaisaran Romawi Bizantium, dengan surat mengundang dia untuk masuk Islam. Ketika melewati Mu'tah, utusan ini dicegat dan dibunuh oleh seorang kepala suku lokal Ghassanid dengan nama Shurahbil bin Amr. Secara tradisi utusan diplomatik memiliki kekebalan dan tidak boleh dibunuh. Kabar ini membuat Madinah marah.
Sebuah ekspedisi segera disiapkan untuk mengambil tindakan hukuman terhadap Ghassanid. Rasulullah lantas menunjuk Zaid bin Haritsah sebagai panglima perang, bila Zaid gugur maka Ja'far bin Abi Thalib yang menggantikannya, dan bila Ja'far gugur maka Abdullah bin Rawahah akan menggantikannya. Bila ketiga panglima perang tersebut gugur maka panglima perang selanjutnya dipilih oleh pasukan muslimin.
Ketiga panglima perang tersebut pun akhirnya gugur syahid. Pasukan muslimin pun kemudian memilih Khalid Bin Walid sebagai panglima perang. Khalid kemudian mengatur strategi bagaimana 3000 pasukan muslimin selamat dari pembantaian 100.000 (200.000) pasukan gabungan Romawi Bizantium dan Ghassanid Arab dalam peristiwa yang dikenal sebagai Pertempuran Mu'tah.
Sepanjang malam Khalid mengatur pasukannya menjadi beberapa pasukan dibelakang pasukan utama. Pagi harinya menjelang pertempuran pasukan tersebut bergerak maju seakan-akan mereka adalah pasukan bala bantuan. Romawi pun merasa gentar mengira pasukan muslimin mendapatkan pasukan tambahan dalam jumlah besar.
Saat itu sepanjang hari Khalid entah bagaimana tetap bertahan dan tidak menyerang. Malam harinya Khalid memerintahkan pasukannya untuk mundur dan kembali ke Madinah. Namun Romawi tidak mengejar karena khawatir ini merupakan jebakan.
Dalam Pertempuran Mu'tah ini Khalid kehilangan sembilan pedangnya. Dan setelah pertempuran ini, Khalid diberi gelar Pedang Allah oleh Rasulullah saw.
Pertempuran Selanjutnya
Setahun kemudian pada 630 M kaum muslimin maju dari Madinah untuk membebaskan Mekah. Dalam Pembebasan Mekah ini, Khalid memimpin salah satu dari empat pasukan muslim yang bergerak dari empat arah yang berbeda mengepung Mekah. Dan hanya pasukan Khalid yang sempat mendapat perlawanan dari pasukan kavaleri quraisy yang menolak menyerah. Di tahun itu juga Khalid terlibat dalam Pertempuran Hunain dan pengepungan Tha'if.
Khalid juga terlibat dalam Pertempuran Tabuk yang dipimpin langsung nabi Muhammad saw. Khalid lalu dikirim ke wilayah Daumat-ul-Jandal dimana ia berjuang dan berhasil menangkap pangeran arab Daumat-ul-Jandal, memaksa Daumat-ul-Jandal untuk menyerah.
Pada 631 M Khalid bin Walid turut serta berpartisipasi dalam haji perpisahan Muhammad. Dalam peristiwa ini, ia mengumpulkan beberapa rambut Muhammad, sebagai peninggalan suci, yang akan menginspirasinya memenangkan pertempuran di masa mendatang.

Iklan komersial termahal $2,5 juta dollar, yang mengambarkan kecintaan Khalid bin Walid terhadap Rasulullah saw
Pertempuran Sebagai Panglima Perang Islam
Pada Januari 630 M, tahun ke 8 H, Khalid dikirim Rasullullah saw untuk menghancurkan berhala (jin ) Uzza. Seorang perempuan yang diklaim sebagai bentuk asli Uzza sukses dibunuh oleh Khalid.
Khalid juga dikirim oleh Rasulullah saw untuk mengajak banu Jadhima masuk Islam. namun Khalid melakukan tindakan kontroversial. Banu Jadhima yang sudah masuk Islam, namun Khalid menahan mereka semua dan mengeksekusi mati sebagian disebabkan permusuhan di masa lalu.
Rasulullah saw yang mendengar kabar ini lalu berdoa, "Allahumma ya Allah! aku bermohon kepada-Mu lepas tangan dari apa yang diperbuat oleh Khalid bin Walid itu." Rasul kemudian mengutus Ali bin Abi Thalib untuk mengurus diat (ganti rugi) terhadap banu Jadhima.
Era Khalifah Abu Bakar (632–634)
Pertempuran Riddah
Setelah kematian nabi Muhammad saw, banyak suku arab yang memberontak dan menolak kekuasaan Madinah. Khalifah Abu Bakar mengirim pasukan untuk mengatasi pemberontakan dan mereka yang murtad. Khalid adalah salah satu penasehat utama Abu Bakar dan arsitek perencanaan strategis Pertempuran Riddah. Dia diberi komando atas brigade muslimin terkuat (terdiri dari pejuang pilihan muhajirin dan anshar) dan dikirim ke pusat arab, daerah yang paling strategis dan sensitif di mana suku pemberontak paling kuat tinggal. Daerah ini paling dekat dengan kubu muslim Madinah dan merupakan ancaman terbesar ke kota. Pertama-tama, Khalid berangkat ke suku-suku pemberontak Tayy dan Jalida, dimana Adi bin Hatim - seorang sahabat terkemuka Nabi Muhammad, dan seorang kepala suku dari suku Tayy - dikirim sebagai penengah. Kedua suku kemudian setuju kembali bergabung ke kekhalifahan.

Perjuangan Khalid dalam Pertempuran Riddah
Pada pertengahan September 632 M, Khalid mengalahkan Tulaiha, seorang pemimpin pemberontak yang mengaku sebagai nabi untuk menarik dukungan bagi dirinya sendiri. Kekuasaan Tulaiha hancur setelah pengikutnya yang tersisa dikalahkan di Pertempuran Ghamra. Khalid berikutnya bergerak menuju Naqra dan mengalahkan pemberontak suku Bani Salim dalam Pertempuran Naqra. Wilayah ini berhasil diamankan setelah Pertempuran Zafar bulan Oktober 632 dengan kalahnya Salma seorang perempuan yang memimpin sisa-sisa pembangkang murtad.
Kontroversi Pembunuhan Malik bin Nuwairah
Setelah wilayah sekitar Madinah, ibukota Islam, direbut kembali, Khalid memasuki Nejd, wilayah perkampungan dari suku banu Tamim. Banyak dari anggota suku banu Tamim yang bergegas untuk mengunjungi Khalid dan menyatakan tunduk kepada kekuasaan kekhalifahan. Tetapi suku banu Yarbu, di bawah pimpinan Malik bin Nuwairah, menolak menyerah. Malik kemudian memilih menghindari kontak langsung dengan pasukan Khalid dan memerintahkan para pengikutnya untuk menyebar, dan ia dan keluarganya melarikan diri melintasi padang pasir.
Malik kemudian tertangkap oleh pasukan Khalid dan diserahkan kepada Khalid. Lalu diminta pertanggungjawaban mengenai "kejahatannya". Malik kemudian mengatakan, "sahabat anda mengatakan ini, sahabat anda mengatakan bahwa..." merujuk kepada Abu Bakar, Khalid menyatakan bahwa Malik murtad dan pemberontak, lalu memerintahkan agar dia dieksekusi. Setelah eksekusi Malik, Khalid menikahi istrinya yang sangat cantik, Layla bint al-Minhal (Umm Tamim) di malam harinya. Kasus Malik bin Nuwairah ini memang penuh kontroversi karena Malik dan pengikutnya menyakini bahwa mereka masih muslim.
Abu Qatadah al-Anshari, seorang sahabat Muhammad, yang mendampingi Khalid sangat terkejut dengan perbuatan Khalid meng-eksekusi mati Malik dan menikahi istrinya. Dengan keadaan marah, ia segera kembali ke Madinah, dan melaporkan perbuatan Khalid kepada Khalifah Abu Bakar. Ia juga bersumpah tidak akan mau lagi berada dibawah komando Khalid yang telah membunuh seorang Muslim. Abu Bakar ternyata malah memuji Khalid dan kemenangan-kemenangannya dan tidak senang dengan sikap Abu Qatadah.
Kemarahan Umar Terhadap Perbuatan Khalid
Kecewa dengan reaksi Abu Bakar, lantas Abu Qatadah mengadu kepada Umar bin Khattab. Umar ternyata sependapat dengan Abu Qatadah bahwa Khalid mengampangkan hukum Allah. Umar segera menemui Abu Bakar, meminta agar Khalid dipecat. "Pedang Khalid itu sangat tergesa-gesa dan harus ada sanksinya." ujar Umar. "Ah Umar! Dia sudah membuat pertimbangan tapi salah. Jangan mengatakan yang bukan-bukan tentang Khalid." jawab Abu Bakar. Namun Umar bersikeras agar Khalid diberi sanksi. "Umar! Aku tak akan menyarungkan pedang yang oleh Allah sudah dihunuskan kepada orang-orang kafir!" kata Abu Bakar kesal.
Abu Bakar akhirnya memanggil Khalid bin Walid ke Madinah untuk dimintai pertanggungjawaban. Tatkala Khalid tiba dari medan perang, Umar lantas menemuinya dan memarahinya "Anda musuh Allâh! Kau membunuh seorang Muslim dan kemudian menikahi istrinya. Demi Allâh, sungguh akan kurajam engkau dengan batu!"
Pertempuran Yamamah
Setelah insiden Malik, Abu Bakar mengirim Khalid untuk menghancurkan ancaman paling berbahaya bagi negara Islam yang baru lahir. Yakni Musailimah, pemimpin banu Hanifah yang mengaku sebagai nabi, dan sudah mengalahkan dua pasukan muslimin. Pada minggu ketiga bulan Desember 632, Khalid meraih kemenangan yang menentukan melawan Musailimah pada Pertempuran Yamamah. Musailimah tewas dalam pertempuran itu. Setelah peristiwa ini, hampir semua pemberontakan suku-suku berhasil ditumpas dalam Pertempuran Riddah yang berlangsung selama sekitar setahun.
Invasi Ke Wilayah Kekaisaran Persia
Setelah masalah pemberontakan selesai, dan penduduk arab kembali bersatu dalam panji Islam. Abu Bakar khawatir melihat wilayah Islam yang terjepit diantara 2 kekaisaran besar (Persia dan Romawi Bizantium) lantas memutuskan untuk menyerang Persia dan Romawi. Khalid kemudian dikirim untuk memerangi Kekaisaran Persia dengan pasukan yang terdiri dari 18.000 sukarelawan untuk menaklukkan provinsi terkaya kekaisaran Persia, wilayah sungai Efrat Mesopotamia yang lebih rendah, (Irak).
Khalid dengan cepat meraih empat pertempuran berturut-turut. Pertempuran Chains, berperang pada bulan April 633, Pertempuran Sungai, bertempur di minggu ketiga bulan April 633, Pertempuran Walaja, berperang Mei 633 dan Pertempuran Ullais, bertempur di pertengahan bulan Mei 633. Pada minggu terakhir bulan Mei 633, Al-Hira, ibu kota daerah Mesopotamia rendah, jatuh ke tangan Khalid. Penduduk Mesopotamia rendah (Irak) memilih berdamai dengan membayar jizyah (upeti) setiap tahun serta setuju untuk memberikan informasi intelijen bagi pasukan muslimin. Setelah beristirahat pasukannya, pada bulan Juni 633. Khalid mengepung Anbar yang meskipun mendapat perlawanan sengit berhasil direbut pada bulan Juli 633. Khalid kemudian bergerak ke arah selatan, dan menguasai Tamr Ein ul pada minggu terakhir bulan Juli, 633.
Sekarang, hampir semua Mesopotamia rendah, (wilayah utara Efrat), berada di bawah kendali Khalid. Sementara itu, Khalid menerima permintaan permohonan bantuan dari Ayaz bin Ghanam di wilayah Daumat-ul-Jandal. Agustus 633, Khalid pergi ke Daumat-ul-Jandal dan mengalahkan para pemberontak dalam Pertempuran Daumat-ul-Jandal, menguasai benteng kota. Dalam perjalanan kembali ke Mesopotamia, Khalid dikabarkan telah melakukan perjalanan rahasia ke Mekah untuk berpartisipasi dalam haji.
Setelah kembali dari Arab, Khalid menerima informasi intelijen bahwa adanya pasukan Persia dalam jumlah besar dibantu orang Kristen Arab. Pasukan besar ini terbagi dalam empat kamp-kamp yang berbeda di wilayah Efrat, di Hanafiz, Zumail, Saniyy dan terbesar berada di Muzayyah. Khalid memilih menghindari pertempuran langsung melawan mereka semua. Lantas memutuskan untuk menyerang dan menghancurkan setiap kamp-kamp dalam serangan malam hari terpisah dari tiga sisi. Dia membagi pasukannya dalam tiga unit, dan menyerang pasukan Persia dalam serangan terkoordinasi dari tiga arah yang berbeda pada malam hari, dimulai dari Pertempuran Muzayyah, maka Pertempuran Saniyy, dan akhirnya Pertempuran Zumail pada bulan November 633 Masehi.

Perjuangan Khalid dalam Pembebasan Irak
Setelah serangkaian kemenangan, sampailah Khalid dan pasukannya di Firaz yaitu perbatasan Irak dengan Syam. Dalam pertempuran terakhir Khalid di wilayah Persia ini, bersama pasukannya Khalid menghadapi pasukan gabungan Romawi, Persia dan Kristen Arab dalam pertempuran yang dikenal sebagai Pertempuran Firaz. Ketika Khalid sedang dalam perjalanan untuk menyerang Qadissiyah, sebuah benteng kunci menuju Ctesiphon, ia menerima surat dari Abu Bakar yang memerintahkannya untuk menuju Romawi Bizantium di Suriah dengan maksud membebaskan Syam.
Invasi Ke Wilayah Timur Kekaisaran Romawi Bizantium

Pasukan Muslimin mendatangi Syam dari 4 arah berbeda
Setelah sukses menaklukan provinsi Persia - Sassanid Irak, Khalifah Abu Bakar mengirim sebuah ekspedisi untuk menyerang Levant (Romawi Suriah). Invasi ini akan dilaksanakan oleh empat pasukan dari empat arah berbeda. Bizantium menanggapi ancaman ini dengan menempatkan pasukan-pasukannya saling berhadapan dengan masing-masing pasukan muslimin. Bizantium juga memusatkan pasukan mereka di Ajnadyn (suatu tempat di Palestina, mungkin al-Lajjun). Langkah pasukan muslim tertahan di wilayah perbatasan, disebabkan kekuatan besar di pihak Romawi Bizantium. Tentara muslimin tidak lagi bebas untuk bergerak ke Suriah pusat atau utara. Kekuatan pasukan muslimin tampaknya terlalu kecil melawan ancaman pasukan Bizantium dalam jumlah besar, dan Abu Ubaidah bin al-Jarrah, komandan Muslim bagian depan Suriah, meminta bala bantuan dari Khalifah. Abu Bakar menanggapinya dengan mengirimkan bala bantuan yang dipimpin oleh Khalid bin Walid, dari Irak. Khalid yang ingin melanjutkan perjuangannya membebaskan Persia merasa kesal. Khalid curiga bahwa perintah Khalifah karena saran Umar bin Khattab. "Ini pasti perbuatan si kidal anak Umm Sakhlah - yakni Umar bin Khattab - dia dengki kepadaku karena aku yang membebaskan Irak." kata Khalid setelah membaca surat perintah Khalifah.
Ada dua rute menuju Suriah dari Irak, salah satunya melalui Daumat-ul-Jandal (sekarang dikenal sebagai Skaka) dan yang lainnya adalah melalui Mesopotamia melewati Ar-Raqqah. Karena pasukan Islam di Suriah yang membutuhkan bantuan secepatnya, Khalid menghindari rute konvensional ke Suriah melalui Daumat-ul-Jandal karena jauh dan akan memerlukan beberapa minggu untuk mencapai Suriah. Dia juga menghindari rute Mesopotamia karena kehadiran pasukan Romawi di Suriah utara dan Mesopotamia. Berperang dengan mereka pada saat pasukan muslimin sedang terkepung di Suriah, juga berarti akan terjadi pertempuran di dua front. Khalid memilih rute yang tidak terlalu jauh ke Suriah, jalur yang tidak biasa dilalui, yakni Gurun Suriah. Ia berjalan bersama pasukannya melintasi gurun, di mana secara tradisi diperkirakan prajuritnya akan berjalan selama dua hari tanpa setetes minum, sebelum mencapai sumber air di oasis. Khalid memecahkan masalah kekurangan air dengan menggunakan metode suku Badui. Unta yang diberi minum air yang banyak, setelah unta tersebut sebelumnya dibuat sedemikian haus, sehingga akan mendorong unta untuk minum banyak air pada satu waktu. Beberapa ekor unta kemudian juga dibedah perutnya guna diambil kantong airnya untuk memberi minum kuda-kuda. Cara ini terbukti efektif bagi pasukan muslim saat melintasi gurun.

Rute Khalid menuju Suriah dan membebaskan Syam
Khalid memasuki Suriah pada bulan Juni 634 dan dengan cepat merebut benteng perbatasan dari Sawa, Arak, Palmyra, al-Sukhnah (Qaryatayn dan Hawarin direbut setelah Pertempuran Qarteen dan Pertempuran Hawarin). Setelah menundukkan kota-kota ini, Khalid bergerak menuju Bosra, sebuah kota dekat perbatasan Suriah-Arab dan ibukota kerajaan Ghassanid Arab, pengikut dari Kekaisaran Romawi Timur. Dia menuju arah Damaskus melewati gunung yang kini dikenal sebagai "Sanita-al-Uqab" ("jalan tembus Uqab") dinamai demikian karena pasukan Khalid mengibarkan al-Uqab, bendera Rasulullah. Dalam perjalanan di Maraj-al-Rahat, Khalid melewati tentara Ghassanid Kristen Arab dan terjadi pertempuran singkat yang dikenal sebagai Pertempuran Marj al-Rahit.
Dengan kabar kedatangan Khalid, Abu Ubaidah memerintahkan Syurahbil bin Hasanah, salah satu dari empat komandan pasukan muslimin, untuk menyerang kota Bosra. Pasukan Syurahbil bin Hasanah yang kalah jumlah, ditertawakan oleh pasukan Romawi Byzantium dan Kristen Arab yang berpikir akan mudah mengalahkannya, namun tanpa mereka duga pasukan Khalid tiba dari gurun dan menyerang sisi belakang pasukan Romawi Bizantium, menyelamatkan Shurhabil dari kekalahan. Pasukan musuh lantas mundur ke benteng kota. Abu Ubaidah bergabung bersama Khalid bin Walid di Bosra. Kemudian Khalid, sesuai instruksi dari khalifah, mengambil alih komando tertinggi. Benteng Bosra menyerah pada pertengahan Juli 634, efektif mengakhiri dinasti Ghassanid. Setelah merebut Bosra, Khalid memerintahkan semua pasukan untuk bergabung dengannya di Ajnadayn, di mana mereka berjuang dalam pertempuran menentukan melawan Bizantium tanggal 30 Juli 634. Sejarawan modern menganggap pertempuran ini adalah pertempuran paling menentukan dalam mengakhiri kekuasaan Bizantium di Suriah.
Akibat kekalahan di Pertempuran Ajnadayn, wilayah kiri Suriah rentan terhadap tentara muslim. Sekarang, Khalid bin Walid memutuskan untuk merebut Damaskus, benteng Bizantium. Di Damaskus, Thomas, anak angkat Heraklius Kaisar Byzantium, yang bertanggung jawab atas pertahanan kota, mendapat informasi intelijen, bahwa pasukan Khalid bergerak menuju Damaskus, ia mempersiapkan pertahanan kota. Dia menulis kepada Kaisar Heraklius, yang pada saat itu di Emesa, untuk mengirim bala bantuan. Selain itu, Thomas, dalam rangka untuk menunda atau menghentikan pergerakan pasukan Khalid mengirimkan pasukannya untuk bergerak maju. Dua pasukannya dikirim. Yang pertama di Yaqusa pada pertengahan bulan Agustus dan yang lainnya di Maraj as-Saffer pada tanggal 19 Agustus. Sementara itu, sebelum bala bantuan Heraklius mencapai Damaskus, Khalid mengisolasi Damaskus dengan menempatkan detasemen selatan di jalur Palestina dan di utara di jalur Damaskus dengan Emesa, dan beberapa detasemen lain yang lebih kecil pada rute menuju Damaskus. Bala bantuan Heraklius dicegat dan diserang oleh pasukan Khalid di Pertempuran Sanita-al-Uqab, 30 km dari Damaskus.
Khalid memimpin serangan dan menaklukkan Damaskus pada tanggal 18 September 634 setelah pengepungan selama 30 hari. Menurut beberapa sumber, pengepungan ini berlangsung selama sekitar empat atau enam bulan. Kaisar Heraklius yang menerima berita jatuhnya Damaskus, berangkat ke Antiokhia dari Emesa. Kavaleri muslimin di bawah Khalid menyerang pasukan Bizantium dari Damaskus yang juga menuju ke Antiokhia, menyusul mereka menggunakan jalan pintas yang tidak diketahui, dalam Pertempuran Maraj-al-Debaj, 150 kilometer sebelah utara Damaskus.
Abu Bakar meninggal selama pengepungan Damaskus dan Umar menjadi khalifah baru. Khalid bin Walid kemudian dipecat sebagai panglima perang pasukan muslimin oleh Umar bin Khattab. Umar menunjuk Abu Ubaidah bin al-Jarrah sebagai panglima baru dalam pasukan Islam di Suriah. Abu Ubaidah mendapat surat pengangkatan dan pemberhentian Khalid selama pengepungan, tetapi ia menunda pengumuman sampai kota itu ditaklukkan.
Era Khalifah Umar Bin Khattab (634–642)
Pada tanggal 22 Agustus 634, Abu Bakar meninggal, dan Umar bin Khattab menggantikannya sebagai khalifah. Langkah pertama Umar adalah membebastugaskan Khalid dari komando tertinggi pasukan muslimin dan mengangkat Abu Ubaidah sebagai komandan baru pasukan muslimin. Hubungan antara Khalid dengan Umar telah menegang sejak insiden Malik bin Nuwairah. Akibatnya terjadi krisis kepercayaan antara keduanya. Sosok Khalid yang tak terkalahkan, membuat Umar khawatir seandainya kaum muslimin melupakan fakta bahwa semua kemenangan ini karena pertolongan Allah.
Umar menjelaskan alasannya memecat Khalid mengatakan: "Saya tidak memecat Khalid bin Walid karena benci atau pengkhianatan tetapi karena semua orang sudah terpesona, saya khawatir orang hanya percaya kepadanya dan hanya akan berkorban untuknya. Maka saya ingin mereka tahu bahwa Allah Maha Pencipta dan supaya mereka tidak menjadi sasaran fitnah."
Setelah dipecat sebagai panglima perang, Khalid masih melanjutkan perjuangan pembebasan Syam dibawah pimpinan Abu Ubaidah. Abu Ubaidah yang seorang pengagum Khalid, memberinya komando kavaleri dan menjadikannya sebagai penasihat militer.

Peta rute Khalid bin Walid dalam Pembebasan Suriah utara
Peta rute Khalid bin Walid dalam ekspedisi ke Armenia dan Anatolia
Aksi heroik Khalid sangat membantu Abu Ubaidah dalam Penaklukan Levant Tengah, Pertempuran Emesa, Pertempuran Damaskus bagian kedua, Pertempuran Yarmuk, Penaklukan Yerusalem, Penaklukan Suriah Utara dan Perjalanan ke Armenia dan Anatolia.
Pemecatan Khalid bin Walid Dari Kemiliteran
Khalid bin Walid, sekarang, berada di puncak karir, ia terkenal dan dicintai oleh anak buahnya, bagi kaum muslimin dia adalah seorang pahlawan nasional, publik mengenalnya sebagai Saifullah - "Pedang Allah". Ketenarannya tampak membuat risau Khalifah Umar, yang khawatir bila Khalid dibiarkan terus semaunya suatu hari ia akan mencapai puncak kesombongan dan kezalimannya, tak lagi peduli dengan perintah Khalifah. Karena itu Umar membutuhkan alasan untuk mengambil tindakan hukum terhadap Khalid. Dia menemukan satu alasan seperti ketika Khalid, selama tinggal di Amid, Armenia, mandi dengan dengan zat tertentu yang mengandung khamr. Umar dalam suratnya kepada Khalid menanyakan perihal ini. Khalid menjawab, "Kami sudah menolaknya tetapi bahan pembersih tak ada selain khamr."
Khalid juga diduga membayar Asy'as bin Qais, seorang penyair dan pahlawan perang Persia untuk membacakan puisi yang memujinya dengan bayaran sebesar 10.000 dirham yang diduga menggunakan kas negara. Karena itu Umar menuduhnya menyalahgunakan keuangan negara. Umar kemudian menulis surat kepada Abu Ubaidah supaya memanggil Khalid, dan mengikatnya dengan serbannya serta melepaskan qalansuwah-nya (topi kebesaran) sampai terungkap pemberiannya kepada Asy'as bin Qais. Dari harta sendiri atau dari harta rampasan perang. Kalau dia mengatakan itu adalah harta rampasan perang, maka itu adalah bukti pengkhianatannya. Dan bila dia mengatakan itu dari hartanya sendiri maka itu berarti pemborosan. Bagaimanapun juga ia mendapat perintah memecat Khalid bin Walid.
Abu Ubaidah yang mengagumi Khalid dan menghormati Khalifah Umar pun menjadi kebingungan. Bagaimanapun juga, Khalid akhirnya dipanggilnya namun untuk pelaksanaannya diserahkan kepada kurir Umar (yakni muadzin Nabi, Bilal). Dihadapan pasukannya Khalid naik ke atas mimbar, lalu Bilal pun menanyakan asal muasal hadiah pemberian kepada Asy'as bin Qais. Khalid menyatakan bahwa itu semua dari hartanya sendiri. Kejadian ini membuat Khalid marah dan merasa dipermalukan.
Kemudian Khalid pun mengunjungi Abu Ubaidah yang lantas memberitahunya bahwa dirinya dipecat atas perintah Khalifah Umar bin Khattab, dan diminta kembali ke Medinah. Di Medinah, dalam keadaan marah Khalid menemui Umar dan menyatakan protes terhadap perlakuan yang tidak adil kepadanya. Umar lalu menenangkannya dengan berkata, "Apa yang telah anda telah lakukan dan tidak ada seorang pun yang melakukan seperti yang anda lakukan. Tapi ini bukan tentang orang yang melakukan, Allah-lah yang melakukan...."
Kematian Khalid bin Walid
Kurang dari empat tahun setelah pemecatannya, Khalid meninggal dan dikuburkan di 642 di Emesa, di mana ia tinggal sejak pemecatannya dari kemilteran. Makamnya sekarang merupakan bagian dari sebuah masjid bernama Masjid Khalid bin al-Walid. Nisan Khalid menggambarkan daftar lebih dari 50 pertempuran yang ia menangi tanpa kekalahan (tidak termasuk pertempuran kecil).

Masjid Khalid bin al-Walid
Dikisahkan bahwa ia ingin mati sebagai martir di medan pertempuran, dan sangat kecewa ketika menyadari dirinya akan mati di tempat tidur. Khalid mengungkapkan rasa sedihnya dengan berkata,
"Aku berjuang dalam banyak pertempuran mencari mati syahid, tidak ada tempat di tubuhku melainkan memiliki bekas luka tusuk tombak, pedang atau belati, namun inilah aku, mati di tempat tidur seperti unta tua mati. Semoga mata para pengecut tidak pernah tidur."
Keluarga Khalid bin Walid
Ayah Khalid bernama Walid bin al-Mughira dan sang ibu bernama Lubabah as-Saghirah. Walid dikabarkan memiliki banyak istri dan anak, namun hanya beberapa saja yang tercatat dalam sejarah.
Putra Walid bin al-Mughira: (Saudara lelaki Khalid):
Hisham bin Walid
Walid bin Walid
Ammarah bin Walid
Abdul Shams bin Walid
Putri Walid bin al-Mughira: (Saudara perempuan Khalid):
Faktah binti Walid
Fatimah binti Walid
Najiyah binti al-Walid (masih diperselisihkan)
Tidak diketahui berapa banyak anak yang dimiliki Khalid, namun tiga putra dan seorang putri tercatat dalam sejarah.
Sulaiman bin Khalid
Abdulrehman bin Khalid
Muhajir bin Khalid
Sulaiman bin Khalid (putra tertua), tewas dalam penaklukan Mesir, Muhajir bin Khalid meninggal dalam Pertempuran Siffin saat berperang di sisi Khalifah Ali dan Abdulrehman bin Khalid menjadi Gubernur Emesa saat pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan serta berpartisipasi dalam Pertempuran Siffin sebagai salah satu jenderal dari Muawiyah I, ia juga bagian dari pasukan Umayyah yang mengepung Konstantinopel pada tahun 664. Abdulreman kemudian akan ditunjuk sebagai penerus dari Khalifah Muawiyah, tetapi menurut beberapa narasi (Kemungkinan besar dari Sumber Syiah) ia diracun oleh Muawiyah, karena Muawiyah ingin membuat anaknya Yazid I menjadi penggantinya. Garis keturunan laki-laki dari Khalid diyakini telah berakhir dengan cucunya, Khalid bin Abdur-Rahman bin Khalid.
Referensi:
Buku "Sejarah Hidup Muhammad" karya Muhammad Husain Haekal
Buku "Biografi Abu Bakar As-Siddiq" karya Muhammad Husain Haekal
Buku "Biografi Umar bin Khattab" karya Muhammad Husain Haekal

57 comments

June 3, 2011 10:36 PM Reply
saya tau ceritanya malah dai film
Anonymous
February 12, 2012 12:06 PM Reply
dpat filmnya dimana? Q cari filmnya yg bersubtitle bhs Indonesia susah banget
February 12, 2012 1:46 PM Reply
ada di youtube cari aja
June 4, 2011 12:25 AM Reply
saya sudah pernah dengar+baca cerianya wktu jaman sma, tapi gk selengkap ini..
wah nice posting... ^^
June 4, 2011 1:29 AM Reply
Dahulu sebelum masuk Islam Nama Khalid bin Walid sangat termashur sebagai panglima Tentara Kaum Kafir Quraisy yang tak terkalahkan..
June 4, 2011 6:49 AM Reply
subhanallah ,thanks for sharing ya akhi ...
June 4, 2011 7:32 AM Reply
wah agak kasian juga cita-citanya tidak kesampaian, tapi Allah Mahatahu. oh ya Emesa itu dimana ?
June 4, 2011 10:23 AM Reply
@ fiction world:

emesa merupakan kota homs atau hims (sekarang suriah)

http://en.wikipedia.org/wiki/Homs
June 4, 2011 11:00 AM Reply
Subhanallah....
June 4, 2011 12:15 PM Reply
banyak contoh dari para sahabat Rasul,mengenai niatan dalam berperilaku....seperti para syuhada..mereka bergerak hanya untuk Allah semata dalam berperang, tidak ada dendam pribadi antar individu.
June 4, 2011 12:22 PM Reply
banyak riwayat tentang para sahabat Rasul, diantaranya ketika Ali bin Abi Thalib bertarung satu lawan satu dengan musuhnya dalam kondisi perang. Ketika dalam bertarung sang musuh meludahinya dan bersamaan kondisi musuh sudah payah dan pedang sahabat Ali sudah berada di lehernya... tetapi tiba-tiba sahabat ALi bin Abi Thalib menyudahinya. Kemudian meninggalkan musuh itu dalam keadaan masih hidup. Mengapa?....karena saat dia diludahi musuh, niat di hati Ali sudah berubah, menjadi marah, bernafsu bukan karena Allah lagi...sehingga ia mengakhiri pertempuran. Ali bin Abi Thalib tidak mau membunuh musuh karena nafsu amarah,...karena itu menyalahi niat suci untuk mati syahid karena ALLAH semata.
June 4, 2011 12:59 PM Reply
Rodhiyallahu 'Anhum...
June 4, 2011 1:32 PM Reply
konspirasi tetap ada dimana mana ya..?
June 4, 2011 3:38 PM Reply
waktu masih skul dulu di ceritain ma guru SKI ane, tapi cuma sepotong, setelah baca artikel lengkap ini jadi bertamabah wawasan ane tentang Sahabat Rosulullah SAW...
June 4, 2011 6:38 PM Reply
bagaimana pun dia masih sahabat
judul akhir sedih sungguh kontradiksi dengan faktanya
bukankah dia sudah dijanjikan surga
apakah seorang yang dijanjikan surga bisa dikatakan akhirnya sedih?
aku rasa tidak :)
June 4, 2011 8:15 PM Reply
Khalib bin Walid katanya badannya besar ya jadi ditakuti musuh-musuhnya..
June 4, 2011 11:19 PM Reply
saya masih bingung mau komentar tentang khalid bin walod ini krn gk mau salah komen
June 5, 2011 12:15 AM Reply
Kisah yang menarik.
June 5, 2011 1:26 AM Reply
salam sob
sahabat yang harus diteladani Beliau ini
August 11, 2012 6:25 AM Reply
subhanalloh, saya jadi ingin seperti Khalid bin walid :D
June 5, 2011 7:59 AM Reply
salam sob
salam kenal juga yach
subhanallah jadi malu ketika peristiwa sejarah ini sudah saya lkupakan dan memang saya juga tidak tahu sob wkwkwkkwkw
June 5, 2011 11:48 AM Reply
Wah barusan aja dibahas pas saya ngaji tadi..
Iya bener, padahal Khalid bin walid ingin banget meninggal saat pertempuran. Tapi apa daya. Allah berkehendak lain :')
June 5, 2011 11:53 AM Reply
sahabat2 Nabi yang patut ditiru,,,,
nice share.. :)
wah ternyata khalid dulu musuh yang kuat yah,,,

tp alhamdulilah dia ber taubat...
Sungguh artikel yang bermutu
June 5, 2011 3:01 PM Reply
Wah.., sejarah Khalid bin Walid yang lengkap sekali. Terus terang aku baru tahu sejarahnya secara lengkap disini lho... Terima kasih untuk sharingnya.

Maaf ya, baru sempat mampir lagi setelah aku menghilang selama 2 bulan karena diklat kemarin. Makasih juga sudah sesekali menjengukku selama aku diklat kemarin.
June 5, 2011 3:32 PM Reply
sahabat khalid saat memimpin perang selalu menang, bahkan di takuti, karena beliau menyimpan rambut rasul di kepalanya sebagai tabarukan kepada Rasulullah.
June 5, 2011 5:47 PM Reply
Nah, ini dia, saya pernah lihat ada novel biografi beliau di toko buku. :)
June 5, 2011 7:16 PM Reply
orang2 terdahulu memang semangatnya membara, bahkan bisa sampai menguasai dunia...
salam
June 5, 2011 11:46 PM Reply
hueeee.. panjang banget..
sampe habis 1 bar coklat + pop ice.
June 6, 2011 8:28 AM Reply
tulisan yang memikat, mohon izin mendokumentasikan
tentang khalid bin walid, aka pedang Allah
adalah suatu kesedihan beliau, meski terlibat di banyak peperangan namun wafat di tempat tidur
kisah yang indah...

sedj
June 6, 2011 8:34 AM Reply
Senangnya...
berkunjung di pagi senin dapet manfaat 'shirah' begini..

Terima kasih banyak yaaa ^___^
June 6, 2011 12:26 PM Reply
salam kenal sob....
June 6, 2011 6:53 PM Reply
panjang banget....
sebagian kisahnya masih br di dalam pengetahuan sy
seperti kisah gulatnya Khalid dg Umar di masa jahiliyah

:-s hmmm
June 7, 2011 6:39 AM Reply
wahhh bermanfaat. gw aja baru tau nih. nama nya kayak teman gw di mesir dulu. ahh banyak orang pengen mati syahid. tapi yang penting dia insallah masuk surga lah
June 7, 2011 3:32 PM Reply
saya dari kecil megidolakan Kholid bin Walid, kesannya dia sakti tak mati di medan tempur
June 8, 2011 12:38 PM Reply
keren bro...terim akasih postingan yang bagus banget
June 8, 2011 5:28 PM Reply
Beliau emang sosok yang bisa dijadikan panutan kita,
June 8, 2011 8:51 PM Reply
Ijin Bookmark Gan,., :D..
March 25, 2012 9:06 AM Reply
"Ketenarannya tampak membuat risau Khalifah Umar, yang melihatnya sebagai ancaman atas otoritasnya sendiri."

-bagian ini harap ditinjau ulang-

Setau gw, Umar r.a. mengganti Khalid r.a. dgn Abu Ubaidah tu krn khawatir pasukan Muslim mengkultuskan Khalid r.a.

So, kalau sampeyan Muslim yg bener seharusnya ngga memposisikan para Sahabat Rasulullah SAW seperti politisi liberal yg maruk kekuasaan.

Thanks.
March 25, 2012 5:46 PM Reply
aku bukan JIL dan aku tidak suka JIL

cara anda mengoreksi kekhilafanku dengan menuduhku JIL menyakiti hatiku
March 25, 2012 6:20 PM Reply
Terus terang saya merasa aneh dengan kritik ini. Bila mas cari di Google dengan keyword "Indonesia Tanpa JIL" blog ini masuk ke halaman pertama.

Referensi yang digunakan adalah referensi umum, bukan dari kelompok tertentu. Jadi kritikan seharusnya ditujukan pada penerjemah buku karangan Muhammad Husin Haikal bukan pada penulis blog ini, sampai menuduh penulis blog ini adalah orang liberal.

Bukan ketenaran yang merisaukan, tapi karena kebiasaan aneh berkaitan dengan khamr. Barangkali ada seorang yang kekuatannya memukau ternyata melakukan hal yang menyimpang tentunya merisaukan pemimpinnya yang istiqomah.

Seorang muslim sejati tidak asal menuduh seseorang itu liberal, kafir, murtad, musyrik. Tuduhan kafir akan berbalik pada dirinya sendiri.

Muslim sejati mengingatkan dengan lemah lembut, dan alasan yang tepat. Kalimat risau dengan ketenaran dipermasalahkan itu berlebihan. Karena pemimpin takut kebiasaan yang aneh dengan khamr ditiru oleh pengagum-pengagumnya...

Saling meminta maaf adalah yang terbaik. Bila tidak ada saling memaafkan maka penuduh mesti bersiap-siap kehilangan pahala diberikan pada yang tertuduh bila tuduhan itu tidak benar, hanya sekedar spekulasi belaka...
March 25, 2012 6:46 PM Reply
@mbak Ami:

keyword "Indonesia Tanpa JIL" memang sempat masuk halaman 1 Google ketika masih pakai blogspot (bulan lalu) tapi sejak pakai blog ini pakai domain dotcom blogku sudah hilang

@Why:

sudahlah aku ga akan memperpanjang masalah ini :)
semua orang bisa khilaf bukan
Anonymous
April 27, 2012 11:03 AM Reply
"Ketenarannya tampak membuat risau Khalifah Umar, yang melihatnya sebagai ancaman atas otoritasnya sendiri."

-bagian ini harap ditinjau ulang-

Setau gw, Umar r.a. mengganti Khalid r.a. dgn Abu Ubaidah tu krn khawatir pasukan Muslim mengkultuskan Khalid r.a.

So, kalau sampeyan Muslim yg bener seharusnya ngga memposisikan para Sahabat Rasulullah SAW seperti politisi liberal yg maruk kekuasaan.


gw setuju dengan komen ini,semua sahabat2 nabi jangan di posisikan rakus kekuasaan,dan mohon di koreksi tentang pertikanan dengan khalifah umar,setahu yang saya baca saat khalid di pecat iya tidak marah tapi malah berlapang dada
April 27, 2012 3:44 PM Reply
tulisan:

"Ketenarannya tampak membuat risau Khalifah Umar, yang melihatnya sebagai ancaman atas otoritasnya sendiri."

telah aku edit sejak mendapat komentar dari WHY

- terima kasih -
May 20, 2012 5:22 AM Reply
Kisah khalid bin walid sangat menarik..btw filmx ada yah??
judulx apa
May 20, 2012 2:47 PM Reply
ada cari saja di YouTube

"khalid bin waleed full movie in english"
August 9, 2012 2:53 PM Reply
Menyentuh banget bro, eh iya, mohon follow balik blog ane yg mandeg ini bro.. :)
August 10, 2012 5:48 AM Reply
Setelah nonton kisah umar bin khatab di tv baru tau sosok khalid bin walid dengan topi kebesaran nya. Semoga Allah meridhai nya
August 10, 2012 2:09 PM Reply
semoga Allah mempertemukanku kelak dengan omar RA dan khalid RA. amin
Anonymous
August 11, 2012 10:11 PM Reply
wahh..ane tau juga dari kisah Omar di tv tiap sahur. bagus banget =)
fahry balfas
August 13, 2012 10:46 PM Reply
Subhanallah....ternyata makam khalid bin walid ada di kota HOMS.bukankah di kota skrg itu sdg terjadi perang saudara?semoga makam beliau ttp terjaga kelestariannya.amiiiinnn......!!
August 27, 2012 3:28 PM Reply
saya baru kenal Khalid setelah nonton film OMar Bin Khattab di MNC tiap sahur.
kayaknya Film Khalid -nya kudu ditonton juga nih..
August 29, 2012 6:01 PM Reply
sama kaya yg diatas, baru kenal Khalid pas nonton Omar di MNC TV dan langsung terkesima dengan kehebatannya =D
Khalid bin Walid Panglima perang terhebat sepanjang masa ^^v
September 9, 2012 7:07 PM Reply
makasih infonya nih..
September 19, 2012 11:21 PM Reply
Ada tiga nama panglima perang yang sangat hebat dalam sejarah Islam, mereka adalah Khalid bin Walid, Salahuddin al Ayyubi dan Muhammad Al Fatih (Sulthan Memed II), ketiganya dikategorikan sebagai pembebas dan ketiga-tiganya terlibat perang dengan imperium Romawi.....

Post a Comment

O.O
-"-
(*.*)
*-*
="=
o"o?
(T_T)
(--;)
:^D^:
:@v@:
-.-b
(==)
(oxO)
o(O
(--)z
(*0*)
^q^
(o_o)
*_`
**"

Silahkan salin smiley diatas, url video YouTube atau url gambar